Kamis, 20 Oktober 2011

Jalur Koneksi Papua Belum Selesai

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan, jaringan fiber optik yang belum dibangun di Tanah Air kini hanya tinggal sepanjang 10.000 kilometer.

"Pembangunan jaringan fiber yang diberi nama Palapa Ring Project itu, seluruhnya tercatat sepanjang 52.000 kilometer untuk menyatukan sistem telekomunikasi di berbagai wilayah Indonesia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring di sela-sela acara "Kominfo Goes To Mall" di Kuta, Bali, Sabtu.

Nama proyek itu, katanya, diambil dari Sumpah Palapa yang dikumandangkan Patih Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara.

Dia mengatakan, jaringan fiber tersebut telah ada di empat pulau besar di Indonesia, yakni Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat dan Timur.

Dari empat pulau itu telah mampu menyatukan dan memberikan layanan telekomunikasi 27 provinsi di Tanah Air, dengan jarak sepanjang 42.000 kilometer.

"Hanya tinggal di dua kawasan pulau yang belum dibangun jaringan fiber Palapa Ring tersebut," ujarnya menandaskan.

Tifatul menjelaskan, dua kawasan pulau yang belum ada jaringan adalah di Maluku dan Papua. Dari dua kawasan pulau itu ada lima provinsi di wilayah Indonesia Timur, antara lain Maluku Utara dan Papua.

"Kami mengakui pembangunan di wilayah kawasan Indonesia Timur itu agak mandek karena operator telekomunikasi kurang berminat untuk menambah jaringannya ke wilayah tersebut," katanya.

Alasannya, tambah dia, karena wilayah di dua pulau itu, yakni Maluku Utara dan Papua, jumlah penduduknya sedikit.

Jumlah di kedua provinsi tersebut, masing-masing sekitar satu persen dari total penduduk di Indonesia.

Melihat itu, dikaitkan dengan perhitungan bisnis, kata dia, mungkin tidak sebanding dengan biaya pembuatan jaringan yang cukup tinggi.

"Seperti pembangunan jaringan untuk satu kawasan yakni Mataram-Kupang, pihak operator harus mengeluarkan dana 550 juta dolar AS," ujarnya.

Namun demikian, lanjut dia, pihaknya akan terus mendorong supaya pihak operator mau melakukan penambahan jaringan di kawasan tersebut guna menjaga keutuhan wilayah Indonesia. (KR-IGT/P004)


Niatan pemerintah untuk merealisasikan program Indonesia Connectivity atawa Indonesia Informatif pada tahun 2014 tinggal selangkah lagi. Program yang berbasis Backbone Fiber Optik tersebut saat ini dalam kondisi 85 persen sudah terlaksana. Hanya tersisa jalur koneksi yang berujung ke Papua saja, belum bisa terlaksana.

Menurut informasi, proyek ini bakal dimenangkan oleh PT Telkom Tbk. Selain BUMN, Telkom juga memiliki sarana pendukung lengkap plus pola jaringan yang sudah mendukung.

Menurut Dirjen Sumber Daya Pos dan Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Budi Setiawan, kondisi terkini pada jaringan backbone fiber optic menuju Papua, sudah memiliki sistem penghubung, yang terletak di kota Manado untuk bagian utara dan Kupang, yang menjadi pintu masuk ke Papua dari sisi selatan.

Khusus untuk Papua, pemerintah memang telah mencanangkan akan masuk ke Papua melalui dua jalur broadband fiber optik, yakni lajur Manado-Manokwari dan Kupang-Ambon-Papua. "Kami melakukan itu dengan harapan seluruh area bisa tercover. Meski kini belum ada tindakan teknis, namun dana yang berasal dari pemerintah dan iuran operator sudah terkumpul dalam lima tahun terakhir. Jadi ini tinggal penentuan pekerjaan saja," sebutnya.

Menkominfo, Tifatul Sembiring menyebut, saat ini dana yang terkumpul dari para operator, yang menyisihkan 1,25 persen dari keuntungan mereka, sudah menembus lebih dari Rp 5 triliun. "Angka tersebut sudah cukup untuk membangun tahap awal pengembangan ICT berbasis backbone fiber optik di kawasan timur Indonesia, terutama Papua. Kami tidal menganaktirikan mereka, tapi memang pemetaan yang kami lakukan berdasar unit bisnis, Papua paling sedikit," beber Tifatul, di acara Indonesia Broadband Economy Forum 2011, di Jakarta, Rabu (21/9/2011).

Tifatul sendiri gembira dengan makin tingginya investasi di bidang fiber optik, yang menjadi satu paket dengan pengembangan ICT. Di ICT, saat ini total investasi mencapai angka Rp 300 triliun untuk tahun 2010 dan pada 2011 diprediksi menembus Rp 350 triliun. "Konsentrasi kita sekarang adalah menaikkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang digunakan dalam industri ICT," ujar Tifatul.


source : tribunews.com

Rabu, 05 Oktober 2011

Tips Menghemat Baterai Laptop

Terkadang permasalah Baterai bocor atau boros merupakan momok bagi para pengguna Notebook atau Laptop. Disaat sedang tengah kerja tiba tiba baterai habis dan kita tidak menemukan stop kontak dimanapun. Untuk mengatasi hal-hal tersebut kita bisa mencoba untuk melakukan penghematan baterai, disamping untuk memperpanjang umur baterai itu sendiri kita dapat leluasa bekerja tanpa takut baterai yang kita gunakan habis.

Berikut adalah cara yang bisa kita gunakan:

1.Optimisasi PowerSettings
Tampilan pada layar dan hard disk adalah dua sumber konsumsi baterai terbesar. Kebanyakan laptop datang dengan skema penggunaan energi yang dapat memperpanjang baterai laptop anda. Pastikan anda memilih "Max Power" untuk menghemat sebanyak mungkin tenaga.

2.Redupkan LayarAnda
Semakin terang layar anda, semakin banyak tenaga yang dibutuhkan. Jika anda tidak dapat bekerja dengan yang redup, setidaknya buatlah ia secara otomatis menjadi lebih redup saat tidak digunakan.

3.Singkirkan PeralatanEksternal
Singkirkan atau matikan USB saat tidak digunakan.

4.Jangan gunakanWiFi atau Bluetooth
Seperti peralatan eksternal, WiFi dan Bluetooth mengkonsumsi banyak tenaga. Matikan saat tidak digunakan, maka kerja laptop anda akan menjadi lebih ringan.

5.Jangan menggunakanCD/DVD drive
Hard drive mengkonsumsi banyak energi, tapi CD/DVD drive mengkonsumsi lebih banyak lagi. Cobalah untuk menyimpan informasi pada hard drive dan gunakan dari sana.

6.Hibernate, janganStandby
Standby mengurangi penggunaan energi, namun tidak sebanyak hibernation yang membuat pemakaian energi menjadi nol saat tidak aktif.

7. Jangan melakukan Multitasking
Cobalah untuk mengerjakan satu hal setiap waktu saat anda mengandalkan baterai. Semakin banyak aplikasi semakin besar beban yang diterima laptop anda.

8. Matikan/kecilkan volume speaker
Untuk dapat menghasilkan suara, speaker mambutuhkan asupan daya untuk menggerakkan membrannya. Semakin besar daya yang diberikan, semakin besar suaranya. Ada baiknya anda tidak mendengarkan musik secara terus menerus saat bekerja.
9. Kurangi aplikasi background
Aplikasinya dapat berupa “Search”, “Schedule Task”, and "Alarm" dan sebagianya. Matikan saja jika sedang tidak digunakan.

10. Keluarkan CD/kepingan disk dari disk drive-nya
Jika terdapat CD/DVD dalam sebuah drive, terkadang drive akan memutarnya secara otmatis terutama jika kita sedang mencari file di folder tertentu. Ada baiknya menghemat tenaga untuk tidak menggunakan CD Drive jika tidak digunakan.

Selamat mencoba tips di atas,
BTW STOP GLOBAL WARMING..
save energy for better life...

Kebutuhan VGA Untuk Game Online

Bermain game online merupakan salah satu hal yang mengasyikan pada tahun-tahun akhir 2011 ini. Game online yang popular untuk saat ini seperti Point Blank, Perfect World, Ayodance, CrosFire, Avalon, HON, Jade Dinasty, Allods, dll tentu memiliki standar minimum pemakaian yang dibutuhkan. Namun apabila VGA card yang dimiliki jauh dari kebutuhan minimum tersebut hal ini akan menampilkan efek-efek buruk dalam meminkan game-game tersebut, misalnya ketika bermain point blank ping di bar kita menunjukkan koneksi hijau tetapi terkesan “Leg” saat melakukan tembakan atau terlihat patah-patah saat berjalan dapat dipastikan VGA tidak memenuhi standar minimun game tersebut.
Oleh karena itu kebutuhan VGA harus disesuaikan dengan kebutuhan minimum (minimum requirement) yang diperlukan untuk memainkan suatu Game Online. Untuk lebih mengetahui macam VGA card untuk game online serta fitur DirectX yang di support, silakan simak pembahasan saya berikut ini:

Lihat Tipe VGA dan Generasinya

Untuk tahun 2009 yang lalu VGA ATI Generasi 4xxx dan 5xxx lah yg sedang berjaya.
contoh: 5850
- Angka pertama, "5" adalah generasinya. Yang berganti tiap 1 tahun.
- Angka kedua, "8" adalah kelasnya. biasanya angka "8" atau "9" merupakan kelas high-end. angka "6" atau "7" biasanya kelas middle-end. angka "5", "4" atau "3" biasanya kelas bawah yakni low-end.
- Angka ketiga, "5" merupakan kelas yg lebih sempit lagi. misal di kelas highend (ATI 5800 series), terbagi lagi menjadi 5850, 5870, atau 5890. semakin tinggi angka ketiga, semakin tinggi performanya.
contoh lain pada ATI 4000 series:
-kalo 4850 / 4870 / 4890 itu kelas high end...
-kalo 4670 / 4650 itu kelas mid end...
-kalo 4350 itu kelas low end...
Maksudnya kelas high atau kelas middle di Generasinya... yakni di generasi 4000 series yg berjaya ditahun 2008-2009.

Best Buy VGA Tahun 2011

Bujet <500k : Mayoritas game* maen di setting low, beberapa bisa di setting medium, resolusi optimal 800x600 - 1024x768 ;
ATI : 4670 2nd mb, nVidia : 9600GT 2nd
500k-800k : Sebagian game* maen di setting medium, Sebagian bisa di setting High, resolusi optimal 1024x768 - 1280x1024
ATI : 4850 2nd, nVidia : 9800GT 2nd
800k-1000k : Banyak game* berjalan pada setting high, hanya sedikit yang berjalan medium, resolusi optimal 1280x1024-1600x1200
ATI : 5750 2nd, nVidia : GT 250 2nd
1000k-1500k : Mayoritas game* pada setting high, sebagian mampu di very high (+AA/AF), resolusi optimal 1600x1200 - 1920x1024 (FullHD)
ATI : ??? nVidia : GTX460 2nd 768mb
1500k-2000k : Mayoritas game* pada setting very high (+AA/AF), sebagian pada ultra high (+AA/AF), resolusi optimal 1920x1024 dan diatasnya
ATI : 6850 , 5850 2nd nVidia : GTX 460 1gb
2000k-3000k : Mayoritas game* bisa dimainkan lancar dengan setting apapun (+AA/AF), resolusi optimal 1920x1024 dan diatasnya
ATI : 6950 unlock, 6870 baru , nVidia : GTX 560 Ti, SLI GTX460 768 mb (asal mobo suuport)
3000k< : Anda extreme gamer yang disupport dengan bujet tidak terbatas dan monitor di atas 1080p atau multi monitor
ATI : 5970, nVidia : GTX 580

note :
* game yg dimaksud adalah game2 terbaru saat ini
** multi monitor untuk penggunaan 2 atau lebih, sebagai penyesuaian resolusi
*** harga tergantung dari merk dan produsen
****harga best buy ini sifatnya subjektif, contoh rentang 1jt - 1.5jt bisa dapet 5830 dari ATI , tapi menurut saya price/performancenya kurang memuaskan.

So… dari penjelasan di atas saya sarankan jangan pernah membeli VGA untuk kelas low end karena hal ini akan memberi dampak seperti yang sudah saya jelaskan di atas. Dan daftar di atas saya jelaskan untuk memenuhi kebutuhan para gamer yang ingin mendapatkan VGA dengan disesuaikan uang mereka. Jika Anda tidak bermain game, maka kartu pada daftar ini lebih mahal daripada apa yang Anda benar-benar butuhkan.